Panitia pelatihan berfoto bersama staf Puslit
Gula Jengkol.
Petani merupakan salah satu elemen penting dalam proses
bisnis PTPN X (Persero). Selain sebagai mitra, petani juga sebagai pemasok
utama bahan baku tebu. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kompetensi dan
keterampilan petani dalam menanam dan menghasilkan bahan baku tebu yang
berkualitas, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Perkebunan Nusantara
X (Persero) berkerjasama dengan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali
mengadakan pelatihan bagi Petani Tebu Rakyat Khusus (TRISUS) pada tanggal 6-7
Mei 2013 di Hotel Insumo Kediri.
Pelatihan petani tebu ini merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan oleh perusahaan berplat merah ini. Selama dua hari para petani yang
didampingi petugas tanaman pabrik gula (PG) dengan jumlah sekitar 90 orang ini diberikan
materi mengenai pembibitan tebu, budidaya tebu, manajemen tebang angkut, dan
mekanisasi. Tidak hanya materi kelas, para petani juga melaksanakan praktek
lapang mekanisasi dan pembibitan tebu yang berlangsung di HGU Jengkol PG
Pesantren Baru dan Puslit Gula Jengkol, Kediri pada hari Rabu (7/5).
Praktek
lapang diawali dengan kunjungan ke kebun HGU Jengkol PG Pesantren Baru untuk
mengamati kegiatan mekanisasi salah satunya penanaman tebu secara mekanis
menggunakan cane planter. Setelah itu
mengamati kebun percobaan bud chips Puslit
Gula. Petani dan petugas Pabrik Gula mengamati langsung beberapa percobaan bud chips seperti percobaan jarak tanam,
pemotongan indukan, asam humat, dan mikoriza. Selain berkunjung dan mengamati
kebun pembibitan dan percobaan bud chips,
para petani juga melihat dan praktek langsung pembibitan tebu menggunakan bud chips, perbanyakan tebu melalui
kultur jaringan dan bagal mikro, pembuatan dekomposer dan kompos Bio N10, serta
persilangan tebu.
Peserta pelatihan mengamati kebun percobaan bud chips varietas Cokro.
Staf Puslit Gula Jengkol menjelaskan proses
persilangan tebu kepada peserta pelatihan.