Upaya
peningkatan produksi gula nasional terus dilakukan oleh berbagai stake holder yang terkait dengan
industri gula. Salah satu upaya yang
telah dilakukan adalah menciptakan dan memutihkan varietas unggul baru seperti
yang telah dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur bekerja sama
dengan P3GI dan PTPN X (Persero). Tebu klon PS 92-1871 hasil rakitan P3GI
Pasuruan telah diputihkan dengan nama PSDK 923 berdasarkan SK Mentan RI nomor
4570/Kpts/SR.120/8/2013 tanggal 12 Agustus 2013.
Untuk
memperkenalkan varietas unggul tebu baru tersebut kepada para petani dan stake holder, maka pada hari Selasa
(22/10/2013) dilaksanakan Sosialisasi Varietas Unggul Baru PSDK 923 bertempat di
Gedung Pertemuan HGU Jengkol PG Pesantren Baru. Sosialisasi diikuti oleh
sekitar 50 peserta dari petani, penangkar benih, Disbun kabupaten/kota Mojokerto,
Jombang, Nganjuk, Kediri, dan Tulungagung, serta petugas pabrik gula. Kepala UPT Pengawasan dan Pengujian Mutu Benih Tanaman
Perkebunan, Disbun Provinsi Jatim dalam sambutannya yang diwakili oleh Ir. Erna
Susilowati, MMA menyampaikan bahwa varietas tebu PSDK 923 telah menjadi
varietas bina sehingga dapat digunakan oleh para petani tebu secara bebas dan
luas.
Menurut Kepala
Puslit Gula PTPN X, Ir. Budiarto, MMA, varietas PSDK 923 merupakan varietas
dengan kemasakan tengah-lambat dan cocok pada tanah
Grumosol dengan tipe iklim C2 Oldeman serta toleran terhadap tegalan dan gangguan drainase. Diharapkan varietas ini
dapat menggantikan varietas masak-lambat terutama PS 864 yang telah lama
digunakan. (Sandi)