Untuk sekian kalinya, PTPN X (Persero) mengadakan
Pembekalan Petani Tebu Rakyat Khusus (TRISUS) bekerjasama dengan PT. Aneka Tambang
(Persero) Tbk pada tanggal 18-19 Nopember lalu. Kegiatan ini
diikuti oleh sekitar seratus petani tebu dan petugas pendamping dari seluruh
pabrik gula PTPN X yang dihelat di Hotel Insumo Kediri untuk materi kelas,
sedangkan materi praktek pembibitan tebu dan mekanisasi dilaksanakan di Puslit
Gula Jengkol serta kebun HGU Jengkol PG Pesantren Baru.
Kegiatan ini, selain perwujudan dari tanggung jawab
sosial PTPN X bersama PT.
Antam
(Persero) Tbk kepada lingkungan dan masyarakat, juga sebagai upaya
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani tebu. Dunia
pertanian dan perkebunan ke depan dihadapkan pada tantangan makin sulitnya
tenaga kerja yang terampil dan harga pokok produksi yang kian meningkat. Oleh
karena itu, salah satu materi yang diberikan pada pembekalan ini adalah
mengenai mekanisasi dalam budidaya tebu. Mekanisasi diyakini sebagai salah satu
solusi tenaga kerja bidang perkebunan yang semakin langka dan peningkatan
efisiensi di kebun.
“Praktek lapang ini menitikberatkan pada upaya
mengenalkan petani bagaimana cara menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas
serta mengenalkan alat-alat mekanisasi dalam budidaya tanaman tebu,” ujar Ir.
Budiarto, MMA, Kepala Puslit Gula PTPN X. Pria yang akrab disapa Budi ini juga
mengatakan bahwa saat ini cukup sulit mendapatkan bibit yang sehat dan berkualitas,
padahal bibit merupakan salah satu komponen penting dalam peningkatan
produktivitas tebu.
Pada hari kedua pembekalan, selain dilaksanakan
praktek lapang pembibitan tebu dan alat-alat mekanisasi, petani juga dikenalkan
pada berbagai varietas yang terdapat di kebun plasma nutfah dan kebun proven parent Puslit Gula Jengkol serta
teknologi irigasi tetes (drip irrigation)
di kebun HGU Jengkol PG Pesantren Baru. (Sandi_Puslit Gula Jengkol)