Kebun G1- Puslit Gula Jengkol
Salah
satu kegiatan Sie Perlindungan Tanaman/Proteksi Puslit Gula Jengkol setiap
tahun adalah persiapan sertifikasi bibit G1 atau KBP (Kebun Bibit Pokok). Hal
ini penting dilakukan mengingat bibit G1 harus memenuhi standard bibit tingkat
tinggi sesuai Pedum Sertifikasi Benih Tanaman Tebu yang dikeluarkan Dirjen
Perkebunan tahun 2010, dimana untuk serangan penyakit ( mozaik, blendok, luka
api dan pembuluh (RSD)) harus 0% dan tingkat serangan hama penggerek pucuk <
5%, hama penggerek batang < 2%.
Pengamatan hama dan penyakit oleh petugas
Pada
hari ini Rabu, tanggal 20 Agustus 2014 telah dilaksanakan pengamatan hama dan
penyakit umur 6 bulan di kebun Puslit Gula Jengkol untuk pra sertifikasi, kegiatan ini diharapkan untuk mendapatkan bibit
tanaman tebu G1 yang sehat.
Pengamatan
dilakukan 2 kali pada waktu umur 3 dan 6 bulan,
sehingga dapat dilakukan pengendalian antara lain :
1. Penggerek
pucuk dan batang dengan cara pemasangan pias Trichogramma spp.
2. Penggerek
batang untuk tanaman tebu di atas umur 4 bulan dengan cara pelepasan Lalat Jatiroto.
3. Pemusnahan
penyakit luka api dengan cara pucuk-pucuk tebu yang menyerupai cambuk
diselubungi dengan kantong plastik dan diikat pangkalnya, kemudian dipotong
tepat dibawah ikatan
dan sisa rumpun yang sakit dibongkar/didongkel dimasukkan
karung plastik dibawa keluar kebun
untuk dimusnahkan dan dibakar dalam lubang
yang sudah disiapkan.
Bibit yang akan ditanam dilakukan treatment dengan HWT (Hot Water Treatment) selama 2 jam dengan suhu 50°C untuk pengendalian penyakit pembuluh (RSD).