Salah satu usaha dalam peningkatan produksi gula adalah pembentukan varietas yang berasal dari persilangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi produksi klon tebu unggul harapan di tiga lokasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019 sampai dengan bulan Juli 2020 di 3 (tiga) lokasi. yaitu kebun E.5 HGU Jengkol PG Pesantren Baru, kebun H.8 HGU Onggoboyo PG Ngadiredjo dan kebun HGU Sambiroto PG Gempolkrep. Bahan tanam yang digunakan yaitu JSR 13-2015, JSR 13-1260, JSR 13-2161, JSR 13-1354 dengan varietas pembanding PS 881 dan Bululawang.
Metode menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 (tiga) kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada masing-masing lokasi dan dilanjutkan dengan analisis ragam gabungan. Jika terdapat pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan metode uji BNJ pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, tidak ada interaksi genotip dan lingkungan yang nyata, dari empat klon yang diuji di tiga lokasi menunjukkan bahwa secara rata-rata klon uji JSR 13-2015, JSR 13-1260 dan JSR 13-2161 menunjukkan hasil hablur diatas varietas pembanding Bululawang, dan tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding PS 881. Varietas uji JSR 13-2161 memiliki stabilitas yang baik di setiap lokasi pada parameter bobot tebu, rendemen dan hablur