Pages

Monday, 26 November 2012

PETANI TEBU RAKYAT KHUSUS (TRISUS) BELAJAR PEMBIBITAN TEBU METODE BUD CHIPS

Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) berkerjasama dengan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk kembali mengadakan pelatihan bagi Petani Tebu Rakyat Khusus (TRISUS) dengan mengusung tema "Maju Bersama dengan Mitra Kerja Kita Raih Barokah-Nya" pada 20-22 Nopember 2012. Materi yang diberikan antara lain budidaya tebu, mekanisasi, serta pembibitan tebu metode bud chips. Selain teori, para petani yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut juga melaksanakan praktek lapang yang berlangsung di Puslit Gula Jengkol, Kediri pada hari Rabu lalu (21/11/2012).
Praktek lapang diawali dengan kunjungan ke kebun pembibitan dan kebun percobaan Puslit Gula. Petani dan petugas Pabrik Gula mengamati langsung beberapa percobaan bud chips seperti percobaan JAB (jarak antar bud chips dalam satu juring/alur tanam), pemotongan induk bud chips, serta asam humat dan mikoriza. Kapuslit Gula Jengkol, Ir. Budiarto, MMA, memaparkan beberapa percobaan mengenai bud chips yang telah dan sedang dilakukan di Puslit Gula Jengkol, seperti percobaan pemotongan induk bud chips. “Dalam rangka mensukseskan pembibitan metode bud chips, kami senantiasa melakukan percobaan untuk mendapatkan hasil yang paling maksimal. Nantinya hasil percobaan ini dapat dijadikan rujukan atau rekomendasi dalam penyempurnaan Standard Operating Procedure (SOP) pembibitan metode bud chips dan penanaman bud chips,” tandas Budiarto. 

Kunjungan ke kebun pembibitan dan percobaan bud chips.

 
Dengan kunjungan ke kebun secara langsung, petani diharapkan dapat lebih paham dan bertambah wawasannya dalam hal budidaya tebu menggunakan bibit bud chips, sehingga dapat diaplikasikan langsung di wilayahnya sepulang dari pelatihan ini. Selain berkunjung dan mengamati kebun pembibitan dan percobaan bud chips, para petani juga melihat dan praktek langsung pembibitan tebu menggunakan bud chips, perbanyakan tebu melalui kultur jaringan dan bagal mikro, pembuatan dekomposer dan kompos Bio N10, serta persilangan tebu.

Para petani tampak serius mendengarkan penjelasan tentang persilangan tebu dari staf Puslit Gula.

Kapuslit Gula Jengkol berfoto bersama staf dan para petani.

 
Para petani tampak sangat antusias ketika berkeliling ke semua fasilitas yang terdapat di Puslit Gula Jengkol, seperti laboratorium tanah, kultur jaringan, mikrobiologi, serta bangsal fotoperiod. Sutrisno, petani binaan PG Lestari mengatakan sangat senang karena mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru ketika berkunjung ke Puslit Gula Jengkol. Ia mengharapkan Puslit Gula Jengkol dapat menciptakan varietas unggul baru bagi petani agar dapat meningkatkan produktivitas tebu serta SHU petani pada akhirnya. (Sandi Gunawan)