Rabu (29/5), dua orang anggota Komite
Audit Kantor Direksi PTPN X (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Pusat
Penelitian Gula PTPN X (Persero), Kediri. Ini merupakan kujungan kerja pertama
dari rangkaian kunjungan yang akan dilakukan komite Audit ke UUS Gula, Kebun
Pengembangan Madura, dan Kebun Pengembangan Tuban-Bojonegoro. Komite Audit yang
beranggotakan Bapak Supraptono, B.Sc. dan Drs. Hery Sulistiono, MM diterima
langsung oleh Kepala Puslit Gula, Ir. Budiarto, MMA beserta jajarannya.
Kunjungan diawali dengan pemaparan mengenai program kerja, perkembangan, dan
hasil-hasil yang telah dicapai oleh Puslit Gula Jengkol yang disampaikan oleh
Kapuslit Gula. Komite Audit mengapresiasi dan sangat terkesan akan beberapa
capaian dan kemajuan yang telah dilakukan oleh Puslit Gula Jengkol.
Pemaparan dan diskusi yang
berlangsung mulai sekitar jam 10.00 WIB tersebut berlangsung hangat dan
interaktif. Beberapa hal yang menjadi fokus dan penekanan Komite Audit dalam
pertemuan tersebut antara lain hasil-hasil penelitian mengenai budidaya tebu
sistem bud chips, sentralisasi penyediaan bibit, dan kebutuhan kebun Tebu
Sendiri (TS) pabrik gula sebagai kebun percobaan baik untuk uji multilokasi
varietas tebu, percobaan pemupukan, maupun percobaan lainnya. Khusus mengenai
sentralisasi penyediaan bibit, Komite Audit berpesan agar segala sesuatunya dipersiapkan
dengan baik dan matang. Kapuslit Gula juga telah menyampaikan beberapa
kebutuhan untuk mendukung dan mensukseskan program sentralisasi penyediaan
bibit di Puslit Gula Jengkol antara lain pentingnya ketersediaan air, kebutuhan
lahan dan tenaga atau SDM.
Kunjungan kerja satu hari
tersebut sangat bermanfaat karena selain dapat menngetahui perkembangan Puslit
Gula Jengkol, juga menjadi tempat diskusi dan penyampaian pendapat dari kedua
belah pihak. Setelah cukup lama berdiskusi dengan Kapuslit Gula dan jajarannya,
Komite Audit berkeliling melihat beberapa fasilitas dan aktivitas di Puslit
Gula Jengkol seperti pembuatan bibit bud chips, pemanfaatan limbah bud chips
untuk dijadikan kompos, persilangan tebu, pembibitan metode bagal mikro, dekomposer
Bio N10, serta kebun percobaan dan pembibitan.