Pages

Monday 10 October 2016

Kajian Aplikasi Seresah Tebu Dan Urea Terhadap Ketersedian Nitrogen (N) Dalam Tanah di Pusat Penelitian Gula PT. Perkebunan Nusantara X Jengkol-Kediri.



Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan komoditas yang penting dan penghasil gula terbesar dalam usaha perkebunan di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gula adalah mengembalikan bahan organik ke dalam tanah dengan aplikasi seresah yang diperoleh dari sisa panen tanaman tebu sehingga dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman tebu. Seresah tebu merupakan sisa panen tebu biasanya dibakar setelah proses penebangan. Pembakaran seresah mengakibatkan kesuburan tanah menurun. Menurut Hairiah et al. (2003) praktek pembakaran seresah dapat menurunkan Bahan Organik Tanah (BOT) lebih cepat.



Puslit Gula PT. Perkebunan Nusantara X Jengkol-Kediri melakukan uji coba tanam dengan sistem trash management. Konsep sistem trash management adalah pengembalian seresah tebu sisa panen ke lahan. Seresah tebu memiliki kandungan lignin yang tinggi sehingga lama terdekomposisi. Untuk mempercepat laju dekomposisi seresah tebu dilakukan aplikasi pupuk urea dicampur dengan air yang diaplikasikan di seresah tebu, sehingga meningkatkan kandungan nitrogen dan menurunkan C/N rasio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh aplikasi seresah tebu dan urea terhadap ketersedian N dalam tanah dan pertumbuhan tebu di Pusat Penelitian Gula PT. Perkebunan Nusantara X Jengkol-Kediri.

Penelitian dilaksanakan di Pusat Penelitian Gula PT. Perkebunan Nusantara X Jengkol-Kediri. Dilakukan pada bulan April-Juli 2016. Analisis sifat kimia tanah di laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang dan laboratorium Kimia Tanah di Pusat Penelitian Gula PT. Perkebunan Nusantara X Jengkol-Kediri. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan ada 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dengan aplikasi urea dengan dosis yang berbeda yaitu yaitu P0 (control tanpa urea), P1 (2 kg/ha), P2 (3 kg/ha), P3 (4 kg/ha), P4 (5 kg/ha), dan P5 (6 kg/ha) serta dikombinasikan dengan pemberian seresah tebu 20 ton/ha.


Aplikasi seresah tebu dan urea berpengaruh nyata terhadap BOT, N-Total, N-Tersedia (NH4+, NO3-), dan tinggi tanaman. Tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan pH (H2O), Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah. Aplikasi seresah tebu dan urea mampu meningkatkan pH sebesar 0,55, KTK tanah sebesar 1,08 me/100 g, BOT sebesar 0,59 %, N-Total sebesar 0,03 %, dan N-Tersedia (NH4+ 4,48 ppm,NO3- 4,85 ppm) dari analisa dasar. Berdasarkan penelitian perlakuan P1 (Urea 2 kg+seresah tebu 20 ton/ha) memiliki nilai N-tersedia tanah tertinggi yaitu NH4+ (6,12 ppm) dan NO3- (5,94 ppm). Pemberian urea dan seresah tebu nitrogen dapat meningkatkan tinggi tanaman pada setiap perlakuanya, dimana nilai terbaik pada 33, 35, 37, dan 39 MSK adalah P1 (Urea 2 kg + seresah tebu 20 ton/ha) dengan masing-masing tinggi 258,42 cm, 269,57 cm, 287,83 cm, 298,67 cm.  
(Oleh Rocky Paulus Batubara)