Pages

Wednesday 2 November 2022

PENGARUH APLIKASI DOLOMIT TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN TEBU

 PT. Perkebunan Nusantara X memiliki HGU seluas ± 3500 Ha yang dikelola oleh PG Pesantren Baru dan PG Ngadiredjo, Kediri. Berdasarkan data hasil analisis pH tanah HGU PG Pesantren Baru, Kediri tahun 2019, dari 51 kebun yang dianalisis, 13,73% atau 7 kebun termasuk kategori masam (pH < 5,5) dan 44 kebun atau 86,27% termasuk kategori agak masam (pH 5,5 - 6,5), hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap penyerapan unsur hara dan produktivitas tanaman. 

Salah satu upaya untuk menaikkan pH tanah, menurunkan kandungan atau kejenuhan Al, meningkatkan kandungan Ca dan/atau Mg, serta perbaikan ketersediaan P adalah dengan pemberian amelioran seperti kapur pertanian, gypsum dan dolomit. Oleh karena itu, perlu diuji coba aplikasi dolomit pada kebun yang memiliki pH rendah/masam di HGU PTPN X salah satunya HGU Jengkol, PG Pesantren Baru untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pH tanah dan produktivitas tanaman tebu. Percobaan aplikasi dolomit dilaksanakan di kebun A.4 HGU Jengkol PG Pesantren Baru pada bulan Juni s.d Juli MT.2020/2021 dengan kategori tanaman pertama (Plant Cane) dan kondisi pH tanah kebun < 5,5. Penggunakan pupuk Dolomit 2 ton/ha (P2) menghasilkan hablur/gula lebih tinggi dibandingkan kontrol dan perlakuan lainnya dengan selisih tambahan mencapai 1,27 ton hablur/gula per hektar atau setara dengan Rp. 6.711.810,-(53%) per hektar.